Minggu, 18 November 2012

Babelan Ujung Utara Indonesia

Suatu daerah yang cukup asing di telinga saya mendengar kata babelan. Tetapi hal itu menjadi tujuan utama saya dan teman-teman sekelas (teman kampus program strata 1). Salah satu teman baik kami melangsungkan akad nikah dan resepsinya sabtu yang cerah merona kala itu. Persiapan untuk menuju ke tempat tujuanpun sudah dipikirkan dan dikemas seminggu sebelum waktunya. Mulai dari pencarian serta pengaturan akomodasi, mendata siapa saja yang hadir, meeting point dimana dsb. Awalnya, saya hanya berpikir bahwa saya dan teman-teman mau kondangan (ke undangan) di daerah bekasi. Jujur saja jika mendengar kata bekasi, saya cuma tau soal MM (Metropolitan Mall). Selebihnya, saya nggak tau menau tentang bekasi city. Sabtu sebelumnya saya menghadiri resepsi pernihakan salah satu sahabat saya di daerah harapan indah bekasi. Omigot!!! Jauh banget ditambah macet. Hal yang rumit untuk dilalui dengan kurang lebih 3 jam perjalanan dari terminal kampung melayu. Nah, yang kondangan ke babelan, apa kabar? Itu daerah bekasi juga loh. Nah loh bekasi again, eng ing eng........

***
 
Brangkat kurang lebih dari kuningan jakarta kira-kira pukul 13.30 WIB menuju Babelan, Bekasi Utara. Smangat yang membara masih terlintas dalam diri kami dan berkata “titi, kami dataaaaaaannngg”, seruan dari teman-teman. Belom apa-apa, di jalan H.R Rasuna Said aje udah macet >.< pas udah masuk tol juga macet. Mencapai garis finish tol barat bekasi dengan cepat pun hanya jadi mimpi. Bercerita, bercanda, tertawa dan curcol menjadi hiburan kami di mobil pada saat macet di tol. Jakarta, kapan sih nggak macet? Tapi sabtu itu macetnya memang bisa dibilang kebangetan. Cocok dengan sebutan kalo ada kata diatas kata “parah”. Zzzzz beberapa jam kemudian tiba di tol bekasi barat. Hati kami sedikit lega campur haru karena akhirnya keluar juga dari parkiran gratis. Kami smua melakukan meeting point ulang, bertemu di titik RS Hermina berhubung rombongan jadi 3 mobil.

***
 
Iyess, siap-siap brangkat menuju tempat utama yaitu gedung PGRI Babelan. Cewek-cewek termasuk saya mengoles ulang bedak serta lipstik di bibir. Maksud hati biar sampai disana tampak masih rapi dan segar. Membuka peta lokasi tujuan untuk mempermudah perjalanan. Dibenak kami, dari tol barat bekasi kira-kira paling lama 1 jam perjalanan. Nggak jauh-jauh dari tol tersebut, kalo liat peta. Mulai ketemu statiun bekasi, kami smua udah nggak sabar nyampe disana berhubung perut kami semua sudah pada konser rock n’ roll alias laper coy. Karena lihat di peta, dari statiun bekasi tinggal luruuuuussss abis itu ketemu kantor camat Babelan belok kiri abis itu belok kanan nyampe deh. Easy, right?!! Ternyata kenyataannya tidak selurus yang ada dalam peta, hahaha. Jalanan yang cuma satu jalur, ada jalanan yang ditutup ditambah macetnya lebih parah daripada di tol pake harus muter balik karena nyasar, intinya takjub deh sama perjalananya. Sepanjang perjalanan hal yang kami bisa lakukan adalah seperti yang kami lakukan sebelumnya. Bercerita, bercanda, tertawa sambil bersabar menemukan lokasi resepsi itulah yang menjadi hiburan. Melewati gunung lewati lembah, persawahan, taman kebalen, toko-toko alfamart, rumah-rumah penduduk, sampai melewati summarecon river side alias pinggir kali (kali = sungai), kabel listrik yang tergantung tidak tinggi tapi dibawah dekat dengan tanah, kami nikmati seperti perjalanan wisata ala koper dan ransel. Khusus para cewek-cewek dandanan, dress, rambut serta make up bukan prioritas yang sempat untuk diperhatikan. Keinginan kami cuma satu yaitu cepat sampai tujuan. Slama perjalanan, kami memperhatikan janur kuning yang terpasang. Kali aja tulisannya adalah nama teman kami. Ternyata dari sekian banyak janur kuning yang terpasang, bukan nama dari teman kami, melainkan ada yang membuat kami tertawa karna di janur kuning tersebut tertulis nama “meox”. Sekali ini saja ke daerah Babelan sudah mau nyerah rasanya. Kami hanya berpikir, selama ini teman kami yang nikah kantornya daerah kuningan jakarta bolak balik dengan mengendarai motor apa kabarnya yah :D bisa kuat loh, mantab nggak tuh.

***
 
Finally, yang nyetir yang tak kenal kata menyerah kami tiba juga di gedung PGRI Babelan. Akhirnyaaaaaaaaaa!!! Wajah dan dandanan sudah berubah. Sudah nggak bisa ngitung berapa jam perjalanan dan sampai jam berapa kami pada saat itu. Dress harusnya di seterika lagi karena kusut. Rambut ada yang megar, wajah ada yang muka mabuk, datar, bantal, bengong dsb. Beruntung nggak semua makanan sudah habis. Turut berbahagia, haru campur kecapean dijalan saat memeluk teman baik kami yang sudah resmi menikah. Saat saya berpelukan sama titi sang pengantin wanita dan dia berkata “duuhh jauh ya tempatnya”, saya hanya bisa berkata di dalam hati “yang penting sekarang udah nyampe *haha”. Orang kedua yang menyusul menempuh hidup baru dari kelas 1205. Pastinya personel yang lain ingin segera menyusul moment tersebut suatu hari nanti *uhuk*.  Kami makan sekenyangnya, kami puas-puasin photo. Photo-photo bersama pengantinnya maupun photo di luar gedung. Nggak mau melewatkan moment indah apalagi untuk sampai di tempat tersebut penuh dengan perjuangan dan kebetulan memang hari itu adalah hari pahlawan. Kami lah para pejuang-pejuang dari jakarta – babelan *dramatis*.
Titi's Wedding 10-Nov-2012 @ Babelan, Bekasi Utara
 
Perjalanan pulang, nggak jauh beda dengan perjalanan datang. Malah lebih parah lagi macetnya. Tadinya, kami ada 2 undangan. Undangan yang satu lagi, kakak dari salah satu teman baik kami melangsungkan resepsi pernikahan juga. Dengan berat hati karena keadaan yang sangat teramat tidak memungkinkan, kami membatalkan untuk pergi kesana. Perjalanan pulang, impian kami hanyalah minimal bertemu kembali dengan mulut tol bekasi barat, apalagi baru stengah jam meninggalkan lokasi perut kami pun kembali konser slow rock alias lapar lagi!!!. Zzzzz beberapa jam kemudian, kami melihat lampu-lampu jalanan, metropolitan mall, giant dsb rasa haru campur bahagia melihat ‘kota’ kembali. Welcome to the earth guys, kata seorang teman. Macam dari planet mana pulak lah kami barusan, haha. 

***
 
Mendatangi 2 kondangan sekaligus hasilnya cuma berhasil 1 kondangan, batal jalan-jalan pulang dari kondangan, batal nonton skyfall bareng tetapi nggak batal makan malam bersama. Perjalanan panjang, melelahkan, menakjubkan ditutup dengan makan malam bersama. Intinya sabtu itu menghabiskan waktu untuk 1 kondangan saja menghabiskan waktu 12 jam dan kami berharap tidak ada lagi salah satu dari kami yang melangsungkan pernikahan di daerah babelan. Mendengar kata kota bekasi pun kayaknya jadi galau duluan. Babelan’, lebih dekat ke Kalimantan Barat dibandingkan kesana. Tapi demi salah satu teman baik kami, kami turut berbahagia atas pernikahannya sehingga dibela-belain untuk datang. Kerbersamaan dengan teman-teman sekelas 1205 yang sudah lama nggak bertemu jadi terasa lebih lama karena perjalanan yang panjang. Memiliki teman-teman mempunyai hobby serius bercanda daripada serius marah-marah menjadikan perjalanan seru yang tak terlupakan buat kami smua. Sekali lagi perjalanan jauh, seru, menyenangkan dan kebersamaan rekan-rekan 1205 tidak pernah bisa tergantikan oleh apapun.
Next, dimanakah lokasi resepsi? Ditunggu ya undangannya. Kalo bisa jangan di daerah bekasi lagi, hahaha (just kidding). 

Selamat menempuh hidup baru Titi dan Asep

Jakarta, 15-Nov-2012 ; 02.00 pm
-Ria Sinaga-  

2 komentar:

  1. thx 1205 dah pada dateng ya,...haruuu saya membaca nya....smoga kalian cepet pada nyusull ya n harus di pastikan ga di babelan ya....hahahahaha
    Sesuatu bangett emang Babelan....

    BalasHapus
  2. Hahahaa, inti'a itu pengalaman seru ti. Kami turut bahagia. Thanks udh ngundang kita *cium*

    BalasHapus