-
- Siapa yang aku panggil bapatua lagi
-
- Siapa yang datang ke rumah saat aku datang dari
jakarta
-
- Siapa yang datang, mendoakan dan memberi nasihat
saat aku akan kembali lagi ke jakarta
- - Siapa menjenguk hampir setiap hari ketika aku
terbaring lemah di rumah sakit
-
- Siapa yang bisa ku anggap seperti papa ku
sendiri
-
- Alunan musik organ di gereja yang begitu khas
-
- Ultah ku 18 tahun, disitu beliau datang ke rumah
dan khusus mendoakan aku
-
- Semua begitu cepat
-
- Tidak ada yang menyangka secepat ini
-
- Saya kira ketika saya menikah kelakm beliau
masih ada dan melihat saya di pemberkatan
Terpujilah Nama Tuhan, apa yang berasal dari padaNya, akan
kembali padaNya.
Sudahlah sayang, walaupun bintang itu tidak bisa digenggam
lagi, tapi bintang itu akan terus bersinar
Bapatua Boy |
in memoriam
Bapatua Boy
-Ria Sinaga-
16 Desember 2012; 09.35 pm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar